Masa Depan



 Happy Reading

Aku pernah dan masih sering overthinking tentang masa depan. Mungkin semua orang selalu seperti ini. Karena, semakin dewasa pasti selalu muncul pertanyaan-pertanyaan seperti ini.

“Aku mau lanjut sekolah kemana?”

“Biayanya murah nggak ya?”

“Kalau aku ambil ini, nanti aku bakal jadi apa?”

Mungkin dulu, semua keperluan masih minta uang sama orang tua, namun nggak semua harus diturutin, dan aku hanya minta kalau memang sedang tidak banyak pengeluaran.

Dan semenjak pendemi, ketika semua orang terpaksa tidak bisa bekerja selama beberapa bulan, mau keluar susah, dan harus pandai-pandai berhemat. Sejak itu juga aku mikir, kalau begini terus, aku akan nyusahin orang tua.

Nggak seharusnya aku membebani orang tua. Kalau butuh apa-apa aku harus cari uang dengan membuat usaha sendiri. Apalagi saat beberapa bulan yang lalu, aku gagal masuk SNMPTN, dan yang belum lama ini aku juga gagal di SBMPTN.

Ketakutan terbesarku justru terjadi. Sebenarnya aku tidak mau jika harus mendaftar secara mandiri, namun orang tua mendukung, asalkan aku serius. Sedih dan kecewa karena masih jadi beban keluarga.

Kegagalan nggak seharusnya membuat aku menyerah, setidaknya aku masih punya usaha supaya lebih meringankan beban orang tua.

Buat yang juga gagal, semangat ya. Menggapai bintang itu memang perlu melewati jalan yang terjal, namun aku yakin, suatu saat bintang itu akan ada di genggaman.

Terima kasih sudah membaca!

Salam Literasi!

Komentar

Postingan Populer